Sahabat sekalian pada kesepatan kali ini Saya akan
berbagi mengenai artikel kesehatan, atau tepatnya artikel tentng cara
mengentahui keseburuan pada wanita. Yup kadang wanita yang sudah menikah
ingin segera cepat punya momongan atau cepat hamil, makanya mereka akan
mencari info mengenai cara mengetahui kesuburan mereka. Untuk itu blog
ini akan mengulas sedikit mengenai cara benar untuk mengetahui kesuburan
pada wanita.
Menghitung
masa subur biasanya dilakukan oleh pasutri yang ingin segera memiliki
anak. Masa subur atau ovulasi adalah masa dimana sel telur wanita saat
matang dan siap dibuahi, apa bila terjadi hubungan suami istri pada masa
subur ini maka kemungkinan besar terjadi kehamilan.
Untuk mengetahui dan menghitung masa subur dapat dengan berbagai cara.
Menghitung Masa Subur: Perubahan Suhu Basal Tubuh
Menghitung
masa subur / ovulasi dapat mengukur perubahan suhu basal tubuh. Suhu
basal tubuh adalah suhu paling rendah tubuh kita selama istirahat atau
dalam keadaan tertidur. Mengukur suhu basal biasanya dilakukan di pagi
hari sebegitu anda bangun tidur, jangan sampai melakukan aktifitas
lainnya.
lMeningkatnya
suhu basal tubuh pada masa subur dikarenakan peningkatan hormon
progesteron. Pengukuran suhu basal tubuh delakukan dengan alat
termometer basal. Termometer basal ini biasanya dilakukan secara oral
(pada mulut) , melalui dubur atau per vagina dan termometer diletakkan
selama 5 menit. Peningkatan suhu basal tubuh pada masa subur biasanya
sekitar 0,2-0,5 derajat Celcius, dimulai 1-2 hari setelah ovulasi.
Menghitung Masa Subur: Perubahan Periode Menstruasi
Cara
menghitung masa subur melalui metode periode menstruasi adalah Metode
yang paling terkenal dan lebih praktis di banding cara-cara sebelumnya
dan efektif apabila bagi wanita yang memiliki siklus menstruasinya
normal (21-35 hari). Sel telur keluar pada pertengahan siklus menstuasi,
sekitar hari ke 14 sampai ke 16 dihitung dari hari pertama menstruasi.
Pendapat ahli lainnya berpendapat bahwa ovulasi terjadi tepat 14 hari
sebelum menstruasi berikutnya. Sedangkan dr. Ogino berpendapat bahwa
ovulasi tidak selalu terjadi tepat 14 hari sebelum menstruasi, tetapi
dapat terjadi antara 12 hingga 16 hari sebelum menstruasi berikutnya.
Rumus menghitung masa subur sebagai berikut:
- pada wanita yang memiliki haid teratur (28 hari),
- pertengahan siklusnya hari ke-14 (28:2).
- ingat perhitungannya semenjak hari haid pertama bukan hari selesai haid.
- Berarti masa suburnya 3 hari sebelum hari ke-14, yaitu hari ke-11 (14-3) dan 3 hari setelah hari ke- 14, yaitu hari ke-17 (14+3).
- Jadi, masa subur berlangsung antara hari ke-11 sampai hari ke-17 (7 hari) dari siklus haid wanita normal.
- Ahli lain berbendapat bahwa menghiting masa subur hanya selama lima hari yaitu 2 hari sebelum hari ke-14 dan 2 hari setelah hari ke-14 atau dari hari ke12 hingga hari ke-16 dari periode haid.
Menghitung Masa Subur: Perubahan Lendir Servik
Menghitung
masa subur wanita dengan cara memperhatikan perubahan lendir servik
dapat dilakukan dengan merasakan perubahan rasa pada vulva dari hari
pagi hingga malam hari dan memperhatikan langsung lendir pada jam-jam
tertentu lalu dicatat di malam harinya. Memeriksa lendir servik dapat
dilakukan dengan menggunakan jari tangan atau tisu di luar vagina dan
perhatikan perubahan perasaan kering-basah.
Lendir servik pada masa subur seperti daun pakis.
Namun
cara menghitung masa subur dengan perubahan lendir servik memang agak
lebih rumit dan juga cara ini juga tidak jelas dengan adanya cairan
infeksi vagina, spermisida dan sperma.
Untuk
anda yang sudah nerkeluarga, namun sampai saat ini belum dikaruaniai
momngan, maka ada baiknya anda mempelajari penyebab dan tentu mencari
solusinya pada buku panduan agar cepat hamil karangan dr. Ana.
0 komentar:
Posting Komentar